Biskuit Gosong


Jackson 'Jacko' Tendean October 12 at 1:43am Reply Report

Ketika saya masih kecil, mama saya suka membuat makan pagi hingga malam hari, setiap hari sampai sekarang. dan saya teringat dengan suatu malam dimana mama yang seharian telah mengurus rumah membuat makanan untuk papa.

Pada malam tersebut, mama saya meletakkan sepiring telur, sosis dan biskuit gosong di depan ayah saya. Seperti tidak terjadi apa- apa, ayah saya meraih biskuit ya ada di meja, tersenyum pada ibu saya dan menanyakan bagaimana hari ini saya di sekolah. Saya tidak terlalu jelas mengingat apa yang saya katakan malam itu, tetapi saya ingat saya memperhatikan ayah saya melahap biskuit gosong dengan mentega dan jelly.

Saat saya meninggalkan meja malam itu, saya mendengar mama meminta maaf kepada ayah karena telah memberikan biskuit yang gosong. Dan saya tidak akan pernah melupakan apa yang ayah katakan kepada mama ketika itu : " sayang, saya cinta biskuit gosong."

Seperti biasa, sebelum saya pergi tidur malam saya menghampiri dan mencium pipi ayah. Ketika saya sudah bertemu ayah, selain melakukan kebiasaan kecil saya tersebut, saya memberikan satu pertanyaan kepada ayah. Saya bertanya kepadanya, apakah ia benar- benar menyukai biskuit gosong tersebut. Sambil membekap saya dalam pelukkannya, ia berkata, " Mama kamu telah bekerja keras hari ini dan dia terlihat benar-benar begitu lelah. Toh, biskuit gosong tidak pernah menyakiti siapapun.!"

Hidup ini penuh hal - hal yang tidak sempurna dan orang yang tidak sempurna. saya bukan yang terbaik di segala bidang. saya termasuk orang yang suka lupa hari ulang tahun dan peringatan atas sesuatu. Namun, apa yang telah saya pelajari selama bertahun - tahun adalah bahwa belajar untuk menerima setiap kesalahan orang lain dan memilih untuk merayakan setiap perbedaan yang ada adalah salah satu kunci yang paling penting untuk menciptakan hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi.

Dan itu doa saya untuk anda hari ini. Bahwa anda bisa belajar untuk mengambil yang baik, yang buruk, dan bagian - bagian terburuk dari kehidupan anda dan meletakkannya di kaki Tuhan. Karena pada akhirnya, hanya Dia yang dapat membuat suatu hubungan di mana biskuit gosong bukanlah suatu masalah!

Kita bisa memperluas hal ini untuk hubungan apapun. dalam kenyataannya, memahami adalah dasar hubungan apapun, baik suami - istri, orangtua - anak atau persahabatan!


" Jangan memasukkan kunci kebahagiaan anda di saku orang lain, simpanlah itu di saku anda sendiri."

God bless Us

Komentar